RSUD Sayang Cianjur Jadi Sampel Kajian BPK

filter: 0; fileterIntensity: 0.8; filterMask: 0; module: photo; hw-remosaic: false; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: 8; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 342.91534; aec_lux_index: 0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0; motionLevel: -1; weatherinfo: null;

Wartacianjurnews.com- Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Jawa Barat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Selasa, (16/07/2024).

Dirut RSUD Sayang Cianjur dr Irvan Nur Fauzi, mengatakan, kedatangan BPK untuk mencari informasi mengenai JKN dan BPJS untuk selanjutnya menjadi kajian.

Dimana JKN dan BPJS menjadi program yang dipakai masyarakat dalam hal penanganan kesehatan.

“BPK sedang mengumpulkan data dan informasi untuk penilaian kinerja JKN dan BPJS plus minusnya seperti apa,” tutur dr Irvan.

Dia menambahkan, RSUD Sayang Cianjur menjadi Rumah Sakit yang bisa dikatakan sampel dalam penilaian JKN dan BPJS.

“Jadi kita menjadi sampel wilayah Indonesia Barat,” ungkapnya.

Sebelum menuju RSUD Sayang Cianjur, diketahui BPK sudah melaksanakan kegiatan tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.

“Mereka nanti ke Puskesmas, kalau Dinkes sudah terlebih dahulu,” tutup dia. (NRS)

Comment