Bupati Tak Hadir, Wabup Abi Ramzi Jadi Komando Apel Kesiapsiagaan Bencana Cianjur

Wartacianjurnews.com – Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025/2026 digelar di Halaman Ex Parkir Pemda Kabupaten Cianjur, Selasa (4/11/2025) pagi. Namun, dalam kegiatan penting tersebut, Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian tidak hadir, dan Wakil Bupati Abi Ramzi tampil memimpin jalannya apel serta membacakan naskah pidato resmi Bupati Cianjur.

Dalam sambutannya, Abi Ramzi menegaskan bahwa kepedulian melindungi masyarakat dari berbagai risiko bencana merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya BPBD semata. Ia menyoroti kondisi geografis Cianjur yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, dengan topografi beragam — mulai dari pegunungan, perbukitan, hingga dataran rendah yang dilalui banyak sungai.

“Keindahan dan kekayaan alam ini tentu menjadi anugerah, namun juga menyimpan potensi ancaman yang harus diantisipasi dengan kesiapsiagaan yang matang,” ujar Abi Ramzi dalam sambutan mewakili Bupati Cianjur.

Wakil Bupati Cianjur Abi Ramzi berjalan bersama pejabat TNI dan Polri meninjau kesiapan apel siaga bencana di halaman Pemda Cianjur.
Foto: Wakil Bupati Cianjur Abi Ramzi bersama jajaran Forkopimda meninjau kesiapan personel dan peralatan dalam Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025/2026 di Halaman Ex Parkir Pemda Cianjur, Selasa (4/11/2025).

Abi Ramzi juga menegaskan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh elemen — mulai dari pemerintah daerah, TNI, Polri, dunia usaha, akademisi, relawan, media, hingga masyarakat — untuk bersinergi membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh, cepat, dan terukur.

“Jangan sampai ketika bencana datang, kita masih sibuk mempersiapkan diri. Dengan kesiapan sejak dini, Insyaallah respon kita akan lebih cepat, tepat, dan efektif dalam menyelamatkan jiwa serta mengurangi kerugian,” katanya.

Selain itu, ia menyampaikan lima pesan penting dalam apel tersebut: memperkuat koordinasi lintas sektor, mengoptimalkan peran relawan dan masyarakat, memperhatikan wilayah rawan, memanfaatkan teknologi informasi kebencanaan, serta menanamkan nilai gotong royong dan empati.

Dalam penutup pidatonya, Abi Ramzi mengajak seluruh masyarakat Cianjur untuk “mengetuk pintu langit” — berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar Cianjur dijauhkan dari marabahaya.

“Kondisi alam memang di luar kendali manusia, tetapi doa adalah bentuk ikhtiar terbaik kita. Mari kita mohon agar Allah melindungi Cianjur dari segala bentuk bencana,” ucapnya disambut khidmat peserta apel.

Apel Kesiapsiagaan ini digelar berdasarkan Surat Keputusan Bupati Cianjur Nomor: 300.2/Kep.360/BPBD/2025 tentang Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi serta Tanah Longsor di Kabupaten Cianjur Tahun 2025/2026.

Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, BPBD, TNI, Polri, relawan, hingga perwakilan organisasi masyarakat yang siap siaga dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan. (Ben)

Comment