Wartacianjurnews.com- Tugu Adipura di Jalan Raya Bandung tepatnya berada di depan Terminal Rawabango kondisinya sangat memprihatinkan.

Pantauan wartawan Warta Cianjur, kerusakan itu terjadi di sela-sela jari patung tangan hingga terlihat rembesan air hujan. Selain itu di beberapa bagian patung banyak rumput-rumput yang tumbuh.
Diketahui, Tugu Adipura didapatkan Kabupaten Cianjur dari Kementerian Lingkungan Hidup setelah berhasil menjadi daerah pengelola kebersihan dan lingkungan.
Kondisi tugu bersejarah itu mengundang perhatian dari LSM Prabu Indonesia Jaya.
Ketua DPD Prabu Indonesia Jaya Kabupaten Cianjur M Yusup menilai, dengan pembiaran Tugu Adipura terkesan Pemkab Cianjur tidak bergairah lagi mendapatkan penghargaan Adipura.
Mengingat permasalahan kebersihan di Kabupaten Cianjur masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan hingga kini.
“Masalah kebersihan dan lingkungan masih menjadi PR yang belum terselesaikan,” tutur Yusup, Selasa 11 Maret 2025.
Menurut Yusuf, program Adipura merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk mendorong penyelesaian berbagai isu lingkungan hidup, hal itu pun harusnya menjadi motivasi bagi Kabupaten Cianjur untuk dapat meraih sejenis penghargaan tersebut.
“Padahal harusnya bisa menjadi motivasi berkelanjutan untuk terus mempertahankan penghargaan Adipura tersebut,” paparnya.
Yusup amat menyayangkan, pembiaran Tugu Adipura yang selama pembuatannya menggunakan anggaran tak sedikit.
“Tugunya aja tidak dirawat dan dibiarkan rusak, padahal pembuatan tugu tersebut, menggunakan anggaran yang besar,” pungkasnya. (SP)
Comment