Wartacianjurnews.com – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Campaka, Kabupaten Cianjur, Siti Maspupah melepas 312 peserta didik untuk mengikuti Kegiatan Praktek kerja Lapangan atau (PKL) disejumlah badan usaha dan perkantoran pemerintah diwilayah kab. Cianjur. Pelepasan PKL dilakukan dihalaman sekeolah setempat. Senin (8/07/2024)
Kepala SMKN 1 Campaka, Siti Maspupah, S.Pd.,M.Pd menerangkan, program PKL ini merupakan salah satu program yang sangat penting dilakukqn di SMK karena merupakan penjabaran dari undang-undang Sikdiknas Nomor 20 tahun 2013 yang dituangkan dalam kurikulum sekolah.
“PKL ini sebagai bentuk kita mempersiapkan anak-anak didik supaya jadi tenaga kerja yang terampil dan propesional di bidangnya masing-masing,”kata Siti Maspupah saat ditemui di sekolah selepas melakuan pelepasan 312 peserta PKL.
Menurutnya, program PKL ini akan dilaksanakan selama 6 bulan sejak bulan Juli hingga bulan Desember 2024. Peserta PKL ini terdiri dari siswa/i kelas XII yang tersebar diberbagai jurusan kompentensi keahlian yani, jurusan teknik komputer dan jaringan, bisnis daring dan pemasaran,
“Mereka nanti PKL di BUMN, BUMD, dan perkantoran pemerintah yang ada di kabupaten Cianjur,” ujarnya.
Lebih lanjut Siti Maspupah menerangkan, program PKL ini sipatnya pemnelajaran sehingga ada sejumlah tahapan yang akan dilaksanakan siswa di lapangan yaitu, pertama tapan orentasi. Orentasi ini dilakukan kurang lebih dua minggu tergantung pembimbing di kator yang memberikan kesempatan pada peserta untuk masa orentasi.
“Tahapan kedua para peserta akan meniru budaya kerja yang baik yang ada didunia usaha dan kantor di lokasi PKL-nya dari sisi disiplin waktu dan seterusnya sampai masuk pada waktu kerjanya,” terangnya.
Selanjutnya tahap tiga, para peserta PKL akan masuk pada masa aksi. Aksi ini, menurut Siti, para siswa akan mulai beraksi melakukan aktivitas kerja sebagai mana pembimbing kantornya mengarahkan dia untuk bekerja.
Siti Maspupah menambahkan, tahap ke empat, para perserta didik akan mulai bekerja secara utuh. Tahapan ini tentu saja peserta didik tidak boleh terlepas dari pembimbing dikantor dan karena itu ada perangkat yang disediakan dari sekolah yang harus terus melakukan monitoring atas kondisi dilapangan selama 6 bulan.
“Itu bagian dari tahapan anak-anak saya yang akan mengikuti PKL. Jadi selama 6 bulan atau mualai bulan Juli hingga bulan Desember 202, pembingbing akan terus melakukan aktivitas monitoring, dan evaluasi pada anak-anak disetiap kantor dan juga BUMD,”pungkasnya. (Zen)
Comment