Wartacianjurnews.com- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Karangtengah mendukung upaya penertiban terhadap bangunan liar yang berdiri di sepanjang bantaran sungai di wilayah Kecamatan Karangtengah, khususnya di kawasan Desa Sukataris.

Beberapa bangunan liar yang difungsikan sebagai kios diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir beberapa waktu lalu.
Camat Karangtengah, Dony Herdhyana mengatakan, pembongkaran yang dilakukan
merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat saat kunjungan Bupati Cianjur ke lokasi terdampak banjir.
Banjir terjadi disebabkan pendangkalan dan penyumbatan aliran sungai di sekitar Kantor Desa dan SMPN 2 Karangtengah, yang diperparah oleh keberadaan bangunan liar.
“Setelah ditelusuri, banjir diduga kuat terjadi karena sungai mengalami pendangkalan serta tersumbat oleh sampah. Selain itu, bangunan-bangunan liar di sekitar aliran sungai turut memperparah situasi,” kata Dony, Rabu 18 Juni 2025.
Dony mengungkapkan, proses pembongkaran tidak menemui kendala berarti, pasalnya sebagian pemilik bangunan telah menyadari kesalahan mereka dan bersedia membongkar bangunan secara mandiri.
“Mereka cukup kooperatif dan mengakui bahwa bangunan tersebut melanggar aturan. Namun mereka meminta bantuan alat berat untuk merobohkan bagian bangunan yang sulit diatasi secara manual,” paparnya.
Satpol PP Damkar Cianjur saat ini telah melayangkan surat pemberitahuan kepada para pemilik bangunan dengan tenggang waktu 10 hari. Lebih dari itu akan dilakukan pembongkaran.
“Jika tidak ada respons, akan dilanjutkan dengan surat peringatan kedua dan ketiga. Apabila masih diabaikan, pembongkaran paksa akan dilakukan,” pungkasnya. (SP)
Comment