Wartacianjurnews.com- Nyanyang (62) seorang buruh harian lepas asal Kampung Pasir Kuntul, RT 02 RW 04, Desa Jamali Kecamatan Mande bertahun-tahun tinggal di rumah tidak layak huni, bahkan nyaris ambruk.
Rumah tersebut berukuran 8×5 meter, berdinding bilik bambu dan tidak memilliki KWH listrik sendiri.
Nyanyang mengaku, sudah puluhan tahun menempati rumah tersebut bersama istri dan kedua anaknya serta adik kandungnya.
Selama tinggal di rumah, dia beserta keluarganya sering merasakan kedinginan lantaran atap rumahnya bolong.
“Saat hujan deras mengguyur, saya dan keluarga saya harus merasa dingin nya karena sebagian atap rumah genting saya bocor,” kata dia.
Selain itu, perekonomian Nyanyang bisa dibilang pas-pasan. Dia bekerja serabutan. Kondisinya semakin menghawatirkan lantaran mengalami sakit.
“Sejak sejak saya mengalami sakit selama 5 bulan terpaksa istri saya bantu berkerja,” ujarnya.
Sementara itu, ketua RT setempat Nanang (63) mengatakan, telah berulang kali mengajukan perbaikan rumah Nyanyang.
“Dari pemerintah pun sudah ada beberapa kali ada pengontrolan, namun sampai saat ini bantuan tersebut tak kunjung tiba,” pungkasnya. (SP)
Comment