Wartacianjurnews.com- Sedikitnya 466 jiwa korban pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur mendapatkan bantuan sembako dari komunitas Bagong Mogok (BM), Selasa 26 November 2024.
Selain sembako, BM juga menyalurkan makanan anak, matras, peralatan kasehatan dan tenda regu.
Anggota Bagong Mogok sekaligus Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Hendra Gunawan alias Mang Gopar mengatakan, merasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang terdampak pergerakan tanah.
BM pun tergerak untuk menyalurkan berbagai macam bantuan.
“Merasa prihatin dan ikut berduka atas peristiwa bencana alam pergeseran tanah dan longsor di desa tersebut. Harus merasa sedih dan ikut merasakan hal sama. Coba bayangkan bila terjadi musibah menimpa keluarga kita,” ujarnya.
Ia pun mengajak, masyarakat untuk menjadi donatur membantu meringankan beban korban terdampak pergerakan tanah.
“Kami mengajak, mari sama-sama berbuat kebaikan terhadap sesama. Dan, support juga kepada para dermawan atau donatur untuk menyisihkan sebagian harta kepada warga terdampak bencana alam,” pungkasnya.
Sebelumnya, musibah pergerakan tanah sebanyak 151 rumah terdampak, terdiri dari 32 rumah rusak berat, 61 rusak sedang, dan 58 rusak ringan. Bencana tersebut mempengaruhi 466 jiwa, sementara 28 kepala keluarga (KK) mengungsi ke Kampung Bobojong, dan Cibuluh. (NRS)
Comment