Wartacianjurnews.com Cianjur – Pihak SMPN 1 Cibeber, menyangkal, adanya dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oleh sepasang murid di dalam toilet sekolah.
Hal itu disampaikannya, saat diadakan pertemuan antara Kepala Sekolah Saepudin dengan Camat Cibeber Indra Sunggara, bersama Kordik, Kepala Desa Cihaur serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang dilaksanakan di ruang kantor Kepala Sekolah, Senin (30/10/2023).
“Memang ada kejadian anak di WC berdua tapi tidak seperti yang kita perkirakan, apalagi melakukan tindakan yang tidak senonoh,” ujar Bidang Kesiswaan SMPN 1 Cibeber Hamidi, kepada sejumlah awak media.
Hamidi menegaskan, pihak sekolah sudah melakukan interogasi kedua siswa tersebut.
“Memang ada pengakuan, sampai memeluk, dan mencium jidatnya, namun dia mengaku tidak sampai berbuat yang tidak senonoh,” kata Hamidi.
Namun berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, Saepudin. Saepudin mengatakan, Kedua siswa tersebut ketahuan oleh temanya, sedang berduaan temannya.
“Pas saat mereka berduaan, kepergok oleh anggota pramuka yang lain, karena malu ketahuan, mereka lari masuk ke dalam toilet,” kata Saepudin.
Dan merekapun, lanjut Saepudin, kebingungan untuk keluar dari toilet karena banyak teman osis lainnya berdatangan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang siswa siswi salah satu SMP di Cibeber diduga telah melakukan tindakan asusila di dalam toilet sekolah saat kegiatan ektrakulikuler pramuka. (**)
Comment