Wartacianjurnews.com – DPC Demokrat Kabupaten Cianjur menilai, pasangan calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Dr Wahyu – Ramzi tak beretika, ungkapan tersebut muncul setelah adanya anggota DPC Partai Demokrat, yang membelot untuk mendukung Paslon nomor urut 2.
Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Asep Rudi, mengatakan, seharusnya Paslon nomor urut 2 punya etika, karena dia tau bahwa mandat dari DPP Partai Demokrat, mendukung pasangan nomor urut, 1 H.Herman – Ibang.
“Kenapa dukungan diterima, itu namanya tidak punya moral dan etika, karena mereka juga tau mandat dari DPP bukan kepada dia,” kata Asep Rudi saat menggelar jumpa pers di Kantor DPC Partai Demokrat Rabu (25/09/2024).
Ia mengatakan, untuk anggota partai dan paslon penerima dukungan sama – sama tidak punya moral dan etika.
“Deklarasi itu tidak sah, karena tidak sesuai dengan DPP Demokrat yang mengusung BHSI,” katanya.
Menurut Asep, mereka yang melakukan deklarasi dukungan kepada Paslon nomor urut 2, memang betul anggota DPC Partai Demokrat, tapi mereka bukan kader karena mereka tak jadi pengurus di Partai Demokrat.
“Kami telah koordinasi dengan dewan pertimbangan dan telah mengajukan ke DPP, bahwa mereka yang melakukan pembangkangan akan menerima sanksi berupa pemecatan dan pencopotan atribut,” ujar Asep.
Lanjut Asep, DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur tetap solid mengusung Paslon nomor urut 1, H. Herman – Ibang.
“Kami selalu solid sesuai arahan ketum AHY untuk mengusung BHSI,” pungkasnya (dil).
Comment