Wartacianjurnews.com- Gedung DPRD Cianjur digeruduk puluhan wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Rabu, (22/05/2024).
Kedatangan para wartawan diketahui untuk berunjukrasa menolak rancangan undang-undang (RUU) Penyiaran yang rencananya tengah dikaji DPR RI.
Selain itu, massa meminta anggota DPRD menandatangani surat petisi sebagai bentuk dukungan penolakan RUU Penyiaran.
Ketua PWI Cianjur Ahmad Fikri mengatakan, unjukrasa yang dilakukan merupakan sebagai bentuk penolakan RUU Penyiaran yang dinilai menghilangkan hak wartawan dalam melakukan kegiatan investigasi.
“Kami menolak, ketika investigasi ini dibungkam sama saja melarang kegiatan jurnalistik,” kata Ahmad Fikri.
Di sisi lain, Ketua IJTI Cianjur Rendra Gozali mengatakan, RUU Penyiaran sangat tidak memberikan kebebasan dalam hal mengeksplorasi kegiatan jurnalistik.
“DPR RI mencederai ruang demokrasi yang sudah kita bangun sejak 20 tahun lalu dimana kemerdekaan pers ini kita perjuangkan dengan amanat reformasi dan DPR RI malah membuat gaduh profesi jurnalis dengan pasal jurnalistik investigasi,” kata Rendra. (tutup dia)
Comment