Wartacianjurnews.com- RSUD Sayang Cianjur buka suara terkait adanya keluhan keluarga pasien tentang pasien yang ditempatkan di ruang kelas dua, padahal tercatat merupakan masyarakat pengguna BPJS kelas satu.
Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman mengatakan, pasien tersebut hanya sementara ditempatkan di kelas dua dan saat ini segera dipindahkan menunggu ruang di kelas satu kosong.
“Sementara untuk pasien ditempatkan di kelas dua karena ruangan penuh dan setelah ruang kelas satu ada yang kosong secepatnya akan dipindahkan ke kelas satu,” kata Asep, Minggu, (19/05/2024).
Sedangkan, mengenai keluhan tidak bisa membawa tikar ke dalam, Asep menjelaskan merupakan aturan yang telah ditetapkan RSUD Sayang Cianjur.
Pelarangan membawa tikar dengan tujuan agar tak terjadi penularan penyakit antar pasien.
“Terkait tikar karena rawat gabung dengan pasien lain jadi riskan penularan penyakit,” tutup dia. (NRS)
Comment