Wartacianjurnews.com – Mengenyam pendidikan di Universitas ternama di Indonesia merupakan impian bagi setiap pelajar lulusan SLTA mupun Sarjana (S1) dalam menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Terlebih lagi, menempuh kuliah dengan mendapatkan program Beasiswa adalah hal yang sangat diimpikan. Namun sebagian pelajar dan mahasiswa tidaklah mudah untuk mewujudkannya, karena salah satu faktornya adalah minim informasi yang didapat.
Risma Widyanti Mulyana (24) warga Kampung Songgom Wetan, RT05/RW01, Desa Cikondang Kecamatan Cibeber, merasa sangat beruntung mendapat program beasiswa unggulan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Remaja lajang peraih IPK 3.86 lulusan (S1) Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cianjur tahun 2022 ini, mendapat program Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 bidang Sosiologi Digital Humanities di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kepada Wartacianjurnews com, Kamis (18/04/2024) Risma berbagi pengalamannya untuk pembaca.
Keterbatasan keuangan bukanlah suatu halangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ada banyak peluang pembiyayaan melalui program beasiswa sebagai sebuah solusi.
“Sebetulnya banyak sekali program beasiswa yang disediakan baik beasiswa dari pemerintah maupun swasta,” kata Risma.
Menurutnya, sejumlah program beasiswa yang tersedia diantaranya yaitu program beasiswa KIP kuliah, Tanoto, LPDP, BCA Finance, CIMB Niaga dan Salah satunya beasiswa dari Pemerintah melalui Kemendikbudristek RI yaitu program beasiswa Unggulan.
“Sebagai salah satu referensi, yaitu program beasiswa unggulan dari kemendikbud, dimana saya salah satu mahasiswa yang mendapatkannya,” kata Risma.
Beasiswa unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh Pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia pada perguruan tinggi penerima peserta didik program beasiswa unggulan. Beasiswa ini diberikan oleh Kemendikbudristek kepada mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3.
“Intinya kita harus banyak serching di medsos, dan gunakan kesempatan yang ada,” ujar Risma.
Risma mengaku, keberhasilannya mendapatkan beasiswa dalam menempuh pendidikan di universitas ternama, ingin ditularkannya kepada calon mahasiswa baik S1 maupun S2 khususnya di wilayah Kabupaten Cianjur. Bahkan dirinya menyempatkan untuk berbagi pengalamannya kepada para pelajar yang akan lulus di tahun ini di sejumlah sekolah di Kecamatan Cibeber.
“Selain prestasi akademis kita juga harus persiapkan pengalaman non akademis karena itu sangat membantu untuk keberhasilan mendapatkan beasiswa,” terang Risma.
Proses untuk mendapatkan program beasiswa Unggulan Kemendikbudristek RI tidaklah begitu lama. Sejumlah persyaratan harus dipenuhi oleh calon mahasiswa penerima beasiswa.
“Proses dari pendaftaran sampai mendapatkan beasiswa Unggulan hanya dalam jangka waktu satu bulanan” ucapnya
Untuk syaratnya, lanjut Risma, kita mengisi form dengan melengkapi dokumen akademik dan non akademik, menulis esay dan tes wawancara.
“Penulisan esay terkait komitmen pengabdian dan kontribusi kita kepada masyarakat serta kemanfaatan bidang ilmu yang kita dalami sangat mempengaruhi keberhasilan mendapatkan beasiswa,” terangnya.
Pengalaman non akademik juga menjadi salah satu faktor pendukung.
“Seperti sertifikasi dari pengalaman kita dalam kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai unsur prestasi non akademik sangat membantu,” imbuhnya.
Risma berpesan, agar memanfaatkan waktu peluang yang ada.
“Jangan menyerah, sebelum berperang kuliah nol rupiah itu ada, ekonomi jangan dijadikan sebuah kendala, sejauh kita punya kemampuan dan kemauan untuk sekolah,”pungkasnya.
Diakhir perbincangan, Risma juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur yang telah fokus terhadap peningkatan IPM di Cianjur. (Taufik Winata)
Comment