Blog  

Warga Tegallega Akui Pembangunan Agroeduwisata Merupakan Mimpi Pemuda-pemudi

Caption foto : DITANGKAP, SO pelaku dugaan tindak pidana korupsi proyek Agroeduwisata. (Dokumen, Warta Cianjur).

Wartacianjurnews.com- Proyek agroeduwisata mangkrak di Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang lantaran adanya dugaan korupsi yang melibatkan pegawai Kementerian Pertanian DNF dan pihak ketiga SO ternyata berawal dari gagasan para pemuda Karangtaruna Desa Tegallega.

Caption foto : DITANGKAP, SO pelaku dugaan tindak pidana korupsi proyek Agroeduwisata. (Dokumen, Warta Cianjur).

Diketahui, akibat adanya dugaan korupsi anggaran Kementrian Pertanian (Kementan) itu, negara mengalami kerugian mencapai Rp8,8 Miliar.

Salah satu anggota kelompok tani di Desa Tegallega Aman mengatakan, keinginan untuk mendirikan tempat wisata jauh-jauh hari sebelum masuknya SO yang menawarkan pembangunan agroeduwisata.

“Awalnya mimpi anak-anak Karang Taruna Desa ingin ada tempat wisata berkonsep untuk menarik pengunjung. Terjadinya kegiatan kan di bulan Juli Agustus tahun 2021, keinginannya anak-anak ini sebelum itu,” kata Aman, Rabu 25 Desember 2024.

Dia pun mengakui, sebelum terwujudnya pembangunan agroeduwisata itu, SO sempat memanggilnya lantaran mengetahui bahwa Karang taruna Desa Tegallega menginginkan di daerahnya itu dibuatkan tempat wisata.

Bahkan, dirinya diminta tak banyak berfikir dan mengancam jika tidak segera mengambil keputusan akan memberikan program tersebut kepada desa lain.

“SO ini mendengar keinginan para pemuda dan pemudi di Tegallega, kemudian ada pertemuan saya dengan dia. Saya dikasih waktu 10 hingga 15 menit untuk berfikir menyanggupi pembangunan wisata tersebut, kalau tidak mau akan dikasihkan kepada desa lain saja,” paparnya.

Pada waktu itu pun, Aman mengetahui, SO merupakan seseorang yang mempunyai akses ke Kementerian Pertanian (Kementan) lantaran prestasinya sebagai petani milenial.

“So ini Sebagai petani milenial pada waktu itu, tetapi entah sebagai pembina atau diberdayakan sebagai duta milenial se-Indonesia yang memiliki akses atau dekat dengan Kementrian Pertanian (Kementan),” pungkasnya. (NRS)

Comment