Wartacianjurnews.com – Perbaikan jembatan ambruk, di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum menemukan titik terang. Salah satu alasannya terkendala anggaran. Padahal, jalan tersebut menjadi akses utama warga.

Warga Desa Cimenteng, Sobirin (50) mempersoalkan lambatnya penanganan perbaikan jembatan di wilayahnya. Sebab, itu merupakan infrastruktur penting bagi warga setempat. Dirinya berharap pemerintah memprioritaskan perbaikan jembatan tersebut.
”Keberadaan jembatan Ini menjadi sarana utama mobilitas dua desa. Dengan ambruknya jembatan ini, aktivitas warga terganggu,” katanya. Kamis (01/02/2024)
Dikatakan Sobirin, jembatan ambruk akibat bencana, biasanya dilakukan penanganan secara cepat. Apalagi, jembatan itu merupakan akses utama warga.
“Masa tidak ada anggaran kebencanaan. Seharusnya kan ada untuk situasi darurat, apa lagi ambruknya jembatan ini sudah lebih dari satu tahun,” ujarnya.
Kepala Desa Cimenteng Abdul Haris, menuturkan, jembatan yang dibangun seja tahun 1997 ini merupakan akses satu-satunya warga Kampung Patrol, Desa Cimenteng, menuju Desa Caringin, Gegerbitung atau sebaliknya.
Putusnya jembatan tersebut membuat warga sulit beraktivitas.
“Ini jadi akses satu-satunya, apalagi untuk siswa dari Cimenteng menuju sekolahnya di Gegerbitung. Pasca Ambruk, lebih dari empat kali di survei oleh petugas darì PUPR Cianjur. Namun hingga saat ini belum ada tanda tanda untuk diperbaiki,” tutupnya.
Zenal Mustari
Comment