Wartacianjurnews.com – Sungguh tragis jalan hidup Muhamad Yunus (24) seorang pemuda lajang yang dikenal baik dan juga kerap menjadi seorang muadzin di masjid mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Muhamad Yunus adalah seorang muadzin di Masjid Jami An Nur dekat rumahnya di Kampung Nagrog RT. 01 RW. Desa Cipetir Kecamatan Cibeber.
Mayat Yusnus ditemukan pertama kalinya oleh seorang warga yang sedang mencari rumput sekitar pukul 08.00 Wib dengan kondisi menggantung di dahan pohon alpukat di kebun milik warga, Kamis (18/07/2024).
Polisi dari Polsek Cibeber segera menuju lokasi untuk mengamankan TKP serta mengevakuasi mayat korban bersama petugas medis dari Puskesmas Cibeber serta anggota PMI.
Tim Inafis Polres Cianjur lakukan olah TKP, mayat pun segera dievakuasi oleh anggota Polisi dibantu anggota PMI serta warga sekitar.
Menurut salah seorang warga Mustopa (27) tetangga korban mengatakan, korban diduga alami gangguan setelah mengalami kecelakaan beberapa bulan silam.
“Almarhum yunus, dulu bekerja namun setelah kecelakaan dia mengalami pendarahan di otak, jadi tidak bekerja, setiap harinya hanya menjadi muadzin di masjid dekat rumahnya,’ ungkap Mistopa
Baru kemarin sore,Lanjut Mustopa, saya ngobrol sama almarhum, waktu mau sholat ashar, malah dia yang adzan dan komat hingga berjamaah sholat sama saya,” kata Mustopa.
Dari hasil autopsi luar oleh Tim Inafis Polres Cianjur bersama dokter umum dari Puskesmas Cibeber, korban dinyatakan murni bunuh diri.
“Tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban, sementra pihak keluargapun sudah dapat menerima dengan kematian korban,” terang dr.Nina. (Taufik winata)
Comment