Wartacianjurnews.com – Aliansi Masyarakat Penegakan Hukum (Ampuh) Cianjur, menilai, tingkat kepercayaan publik, terhadap kinerja KPUD Cianjur menurun.
Ketua Aliansi Masyarakat Penegakan Hukum (Ampuh) Cianjur Yana Nurzaman, turunnya kepercayaan publik terhadap KPUD Cianjur berawal dari rekrutmen PPK dan PPS yang menuai respon negatif dari masyarakat.
“Kepercayaan publik terhadap kinerja terkait rekrutmen PPK, dan PPS, sudah menjadi bahasan di ruang publik, banyak hal menuai pertanyaan terkait rekrutmen,” kata Yana, Senin (03/06/2024).
Yana mengatakan turunnya kepercayaan publik, terhadap KPUD Cianjur dapat berpengaruh kepada partisipasi pemilih.
“Keberhasilan Pilkada salahsatunya diukur dari partisipasi pemilih yang tinggi,” kata Yana.
Menurut Yana, berdasarkan temuan di lapangan banyak ASN dan anggota Parpol yang menjadi PPS, sehingga dapat diindikasikan adanya keberpihakan saat pelaksanaan Pilkada.
“Masyarakat menilai ada indikasi keterlibatan penyelenggara terhadap salah satu calon,” ujar Yana.
Lanjut Yana, KPUD Cianjur mendapat anggaran hibah dari Pemkab Cianjur senilai 48 miliar rupiah.
“Anggaran 48 miliar outputnya harus tinggi partisipasi pemilih, harus meningkat,” (dil)
Comment