Wartacianjurnews.com – Polres Cianjur menangani crime atau tindak pidana kejahatan sebanyak 1.154 di tahun 2024.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kasus terbanyak didominasi pencurian dengan pemberatan (curat).
“Paling banyak curat 266 kasus, penganiayaan 177 kasus, kejahatan perlindungan anak 134 kasus, pengeroyokan 114 kasus, penipuan 85 kasus, penggelapan 62 kasus,” tutur AKBP Rohman Yonky Dilatha saat menggelar press release di Mapolres Cianjur, Selasa 31 Desember 2024.
Angka crime di tahun 2024 cenderung meningkat dibandingkan tahun 2023, secara persentase peningkatannya sebesar 20,43%.
Sedangkan dari jumlah kasus, crime clearance (CC) atau penyelesaian tindak kejahatan oleh polisi sebesar 1.591 kasus, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dengan persentase sebesar 23,34%.
Selain itu, Polres Cianjur juga menyampaikan puluhan kasus tindak pidana kejahatan dan penyelesaian tindak kejahatan di beberapa Polsek.
Tercatat, Polsek Cianjur menempati peringkat pertama. Disusul Polsek Karangtengah dan Polsek Bojongpicung.
“Untuk tindak pidana kejahatan di Polsek Cianjur sebanyak 61 kasus, Polsek Karangtengah 55 kasus dan Polsek Bojongpicung 47 kasus,” kata dia.
AKBP Rohman Yonky menambahkan, tersangka kasus tindak pidana kejahatan mengalami kenaikan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
“Tahun 2023 tersangka laki-laki sebanyak 106 orang dan perempuan sebanyak 14 orang. Tahun 2024 laki-laki sebanyak 129 dan perempuan sebanyak 16 orang,” pungkasnya. (NRS)
Comment