Wartacianjurnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur saat ini menghadapi tantangan dalam mengisi pucuk pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong. Terlebih aturan rotasi dan mutasi dibatasi oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) lantaran adanya pelaksanaan Pikada serentak.
Tercatat, ada tiga intasi yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt) diantaranya Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Sosial (Dinsos).
Plt Kepala BKPSDM Cianjur Heri Farid mengatakan, dua intansi yakni Diskominfo dan BKPSDM sementara dijabat Plt sebab sebelumnya ada kegiatan rotasi dan mutasi di lingkup Pemkab Cianjur.
“Untuk sekarang yang status Kepala nya dijabat Plt ada dua, pertama Diskominfo kedua BKPSDM, kebetulan dijabat oleh saya sendiri,” kata Heri Farid ditemui di kantornya, Selasa, (17/09/2024).
Lain halnya dengan Dinas Sosial. Intansi tersebut baru saja berduka, Kepala Dinas Sosial Munajat meninggal dunia karena berjuang melawan penyakit cukup lama.
“Kalau Dinsos, kepala nya meninggal dan saat ini sedang kami proses, kemungkinan Plt nya dijabat oleh Sekdis,” ujarnya.
Sementara itu, Heri menjelaskan, rotasi dan mutasi ASN Pemkab Cianjur termasuk menyasar Kepala OPD belum ditentukan kapan dapat dilaksanakan. Mengingat aturan ketat dari Pemerintah Pusat.
“Sesuai dengan aturan, 6 bulan sebelum pelaksanaan pilkada boleh melakukan proses rotasi mutasi dengan izun dan persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri),” tutup dia. (Zah)
Comment