Wartacianjurnews.com – Pengolahan tempat makanan tak higenis diduga menjadi pemicu puluhan warga Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu mengalami keracunan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Yusman Faisal.
“Kebanyakan olahan makanan itu tidak dikerjakan di tempat katering, itu dilakukan di rumah penduduk memasak secara masal. Termasuk kasus keracunan di Kecamatan Sukaluyu,” kata Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal, Selasa 1 Oktober 2024 di ruang kerjanya.
Semula, korban keracunan makanan dari nasi boks acara tahlilan 100 hari warga setempat berjumlah 41 orang. Namun kini bertambah menjadi 93 pasien.
Mereka pun dipastikan ditangani baik oleh Puskesmas Sukaluyu dan turut dibantu tim Dinkes Cianjur.
“Puluhan korban dipastikan tertangani oleh para nakes Puskesmas Sukaluyu. Kami juga menurunkan tim namanya survelens atau pencegahan penyakit dan membantu teman-teman di Puskesmas,” ujarnya.
Yusman menyebutkan, Dinkes Cianjur sudah mengeluarkan imbauan mengenai kewaspadaan agar masyarakat terhindar dari keracunan makanan.
“Sebenarnya kalau surat edaran kami sudah mengeluarkan di dalamnya dicantumkan imbauan resiko keracunan makanan, tahun ini malah sudah dua kali,” tutup dia. (NRS)
Comment