Tempat Makan MBG di Cianjur Masih Plastik, Higenis kah??

MAKAN BERGIZI GRATIS, siswa SDN II Sukawangi menyantap menu MBG di wadah plastik. (Warta Cianjur)

Wartacianjurnews.com- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukawangi 2 di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan jatah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo. Namun, tempat makan yang digunakan siswa di sekolah tersebut belum memenuhi standar pemerintah pusat karena masih berbahan plastik, bukan stainless steel.

MAKAN BERGIZI GRATIS, siswa SDN II Sukawangi menyantap menu MBG di wadah plastik. (Warta Cianjur)

Kondisi ini memicu kekhawatiran, mengingat sebelumnya terjadi kasus keracunan massal akibat penggunaan tempat makan plastik. Pada bulan lalu, sebanyak 165 siswa di dua sekolah di Cianjur mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan dari program MBG. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pun menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus tersebut. Dua sekolah terdampak adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.

Iman, staf dapur Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertanggung jawab atas distribusi MBG, membenarkan bahwa sebagian sekolah masih menggunakan tempat makan plastik. Dalam wawancara di dapur yang berlokasi di Kampung Kadudampit RT 001 RW 009, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Iman menjelaskan bahwa penggunaan wadah plastik disebabkan pesanan tempat makan berbahan stainless steel yang belum tiba.

“Sebagian besar sekolah sudah beralih ke stainless steel, namun memang masih ada sekitar 20 persen yang memakai tempat makan plastik karena keterlambatan pengadaan,” ujarnya.

Dapur Rancagoong diketahui menyuplai makanan ke 18 sekolah di tiga desa, yaitu Desa Rancagoong, Desa Sukawangi, dan Desa Padalayu. Dari jumlah tersebut, sekitar 80 persen sekolah telah menggunakan tempat makan berbahan stainless steel, sementara sisanya masih menunggu distribusi pengganti dari bahan plastik.

Pemerintah diharapkan dapat segera menyelesaikan pengadaan tempat makan sesuai standar demi menjaga keselamatan dan kesehatan siswa penerima program MBG. (BR)

Comment