Wartacianjurnews.com – Akibat diguyur hujan lebat, tebing setinggi 10 meter di Kampung Puncak Salak RT.05/07 Desa Cibokor Kecamatan Cibeber longsor, Jumat (26/04/2024) sekitar pukul 02.00 Wib.
Longsoran material tanah menutupi jalan yang merupakan jalan provinsi, akses menuju Kecamatan Campaka serta obyek wisata Megalitikum Gunung Padang.
Menurut keterangan Ketua BPD Desa Cibokor Unang Muhidin mengatakan, arus lalulintas sempat terhenti sekitar 2 jam.
“Saat terjadi longsor sebetulnya warga sudah berupaya membuka akses dengan cara manual, kendaraan pun bisa melintas dengan cara buka tutup,” kata Unang.
Namun tadi, Lanjut Unang, arus lalulintas kembali terhenti karena adanya sebuah truk yang anjlok hingga menutup jalan, sekitar pukul 16.00. wib.
“Tadi lalulintas kendaraan terhenti sekitar 2 jam, dan truk baru bisa dievakuasi sekitar pukul 18.00.wib,” terang unang.
Pantauan Wartacianjurnews.com di lokasi, Jumat sore sekitar pukul 17.30 Wib, antrian belasan kendaraan pribadi maupun truk dari kedua arah terlihat masih belum bergerak untuk dapat melintas.
Unang menyayangkan, pihak PUPR Provinsi lambat dalam mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi longsoran material tanah dari bahu jalan.
“Jalan ini kan jalan provinsi, juga akses antar dua kecamatan,dari pagi sampai sekarang menjelang malam belum juga ada tindaklanjutnya,” kata Unang.
Masih kata Unang, apalagi jalan ini adalah akses menuju obyek wisata megalitikum gunung padang yang setiap harinya banyak dikunjungi para wisatawan,” ujarnya
Sementara itu, Atep (40) warga Kampung Neglasari pal 2 Desa Karyamukti Kecamatan Campaka, salah seorang warga yang terjebak akibat longsor mengaku, dirinya bersama keluarga sudah menunggu hanpir dua jam, karena kendaraan tidak bisa melintas.
“Saya baru pulang dari kota cianjur, mau arah pulang ke rumah, sudah hampir dua jam saya disini, padahal ada anak bayi di kendaraan yang sudah rewel,” kata Atep. (Taufik winata)
Comment