Wartacianjurnews.com – Senin sore (18/8/2025), hawa kampung Cisalak, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang terasa lebih semarak dari biasanya. Di sebuah kolam berukuran sekitar 50 meter persegi, ratusan warga berkerumun di tepian. Mereka bersorak, tertawa, bahkan sesekali menjerit geli melihat aksi para peserta lomba menangkap ikan mas, atau yang akrab disebut warga sebagai coko lauk.
Air kolam yang awalnya jernih perlahan keruh, bercampur cipratan lumpur karena puluhan tangan menyibak ke sana kemari. Anak-anak kecil berlarian di tepian sambil berteriak memberi semangat, sementara para ibu tak kalah seru ikut menceburkan diri, beradu cepat meraih ikan yang lincah bersembunyi di dasar kolam. Sesekali terdengar teriakan, “Dapet! Dapet!” diiringi tawa pecah ketika ikan yang baru saja tergenggam lolos kembali.
Tak kurang dari 40 kilogram ikan mas dilepas panitia ke dalam kolam. Jumlah yang membuat suasana makin riuh, karena peluang menangkap bagi setiap peserta terbuka lebar.
“Acara ini memang selalu jadi momen yang ditunggu warga. Bukan soal banyak-banyakan ikan, tapi kebersamaan dan kegembiraan yang tercipta. Anak-anak, orang tua, bapak-bapak, ibu-ibu semua bisa ikut,” ujar Gilang, Ketua Panitia, dengan wajah penuh senyum di tengah riuh sorakan warga.
Sinar matahari sore yang mulai condong menambah nuansa hangat kegiatan ini. Tangan-tangan yang belepotan lumpur tak menjadi masalah, justru menjadi bagian dari tawa bersama. Beberapa peserta yang berhasil mendapatkan ikan langsung mengangkatnya tinggi-tinggi, dipamerkan kepada penonton yang tak henti bersorak.
Bagi warga Cisalak, coko lauk bukan sekadar lomba tangkap ikan. Ia adalah simbol kebersamaan, tawa, dan semangat merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan cara yang sederhana, meriah, dan membumi. (Fadilah Munajat)
Comment