Wartacianjurnews.com – Air sumur milik warga di sejumlah Desa mengering akibatnya wargapun terpaksa mencuci baju serta mandi di kali Cikondang.
Mirisnya, warga mencuci serta mandi di air yang kurang layak kebersihannya, walau terlihat bersih namun banyak terlihat sampah rumahan yang menyangkut di sela sela bebatuan serta adanya busa di permukaan air menandakan air yang digunakan warga telah tercemar.
Lisda (30) warga Kampung Bolang Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber mengaku tidak ada pilihan lain selain menggunakan aliran kali Cikondang, saat air sumur di rumahnya menyusut.
“Kami terpaksa pa nyuci disini, sumur di rumah airnya menyusut jadi gak cukup buat nyuci juga mandi, hanya untuk air minum saja,” ungkap Lisda kepada Wartacianjurnews.com, Selasa (27/08/2024).
Saat debit air kali Cikondang menyusut, sangat berdampak pada resapan air di sumur milik warga. Diduga debit air kali Cikondang menyusut karena tidak turunnya hujan selama satu bulan lebih dengan memasuki masa kemarau.
Tidak hanya untuk mencuci baju serta mandi, sebagian warga juga menggunakan air kali Cikondang untuk mencuci piring di rumah dengan diangkut menggunakan ember.
“Air di sumur gak cukup, jadi saya mengambil air dari kali cikondang, ini untuk mencuci piring saja,” ujar Didin. (Taufik winata)
Comment