SPPG Sukamekar Sukanagara Bantah Isu “Telur Lagi Telur Lagi” dalam Menu MBG

Wartacianjurnews.com — Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, akhirnya angkat bicara menanggapi isu menu makan bergizi gratis (MBG) yang disebut monoton dan hanya menyajikan olahan telur.

Dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, pihak SPPG Sukamekar menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Mereka memastikan bahwa menu yang disajikan bervariasi dan telah disusun berdasarkan perhitungan gizi dari tenaga ahli, serta mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) program MBG.

Teks: Menu MBG di dapur Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, berisi nasi, ayam, ikan, mie, dan sayuran dalam wadah stainless steel.
Foto: Menu makan siang program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, menampilkan lauk ayam, ikan, mie, dan sayuran, bukan hanya telur seperti yang ramai diberitakan.

“Berita yang menyebut dapur Sukanagara hanya menyajikan telur saja tidak benar. Kami juga menggunakan ayam potong, ayam fillet, ikan lele, ikan dori, bakso, dan bahan lain sesuai kebutuhan menu,” ungkap perwakilan SPPG Sukamekar dalam klarifikasinya.

Pihak SPPG juga menjelaskan bahwa keterbatasan penggunaan daging sapi bukan karena kelalaian, melainkan karena belum tersedianya rumah potong bersertifikat halal di wilayah Sukanagara.

Bahkan dari 140 dapur pelaksana program MBG di Kabupaten Cianjur, hanya empat yang telah memiliki sertifikat laik sanitasi dan halal — salah satunya dapur Sukamekar, Kecamatan Sukanagara.

SPPG Sukamekar memastikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas bahan baku serta memperkaya variasi menu agar tetap sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan pemerintah. (Ben)

Comment