Soal Penangkapan Kades Tersandung Narkotika, Apdesi Angkat Bicara

Caption foto : ANGKAT BICARA, Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cibeber menjelaskan soal isu kades ditangkap gara-gara Narkotika. (Dok. Istimewa).

Wartacianjurnews.com – Beredarnya pemberitaan di sejumlah Media online terkait dengan adanya penangkapan salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Cibeber oleh pihak Satnarkoba Polres Cianjur pada Senin malam (21/10) Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) APDESI Cibeber Yana Mulyana angkat bicara.

Caption foto : ANGKAT BICARA, Ketua DPK Apdesi Kecamatan Cibeber menjelaskan soal isu kades ditangkap gara-gara Narkotika. (Dok. Istimewa).

Ketua DPK APDESI Cibeber yang juga menjabat Kepala Desa Cikondang untuk periode kedua tersebut, menyayangkan pemberitaan yang beredar, tidak sesuai dengan kronologi dan fakta yang sebenarnya terjadi.

Bukan tidak berdasar, hall tersebut Yana sampaikan, bahwa keterangan pihak Satnarkoba Polres Cianjur yang diperolehnya tidak sesui dengan pemberitaan yang beredar.

“Saya sebagai ketua DPK Apdesi cibeber mempunyai kewajiban untuk mengetahui seperti apa yang sebenarnya terjadi, dan setelah mendengar langsung dari apa yang disampaikan pihak satnarkoba polres cianjur, sangatlah berbeda, kiini saya ingin meluruskannya,” ungkap Yana kepada Wartacianjurnews com, Senin 28 Oktober 2024.

Yana menjelaskan, berita penangkapan Salah seorang Kades yang merupakan anggota Apdesi Cibeber oleh anggota Polisi dari Satnarkoba Polres Cianjur pada hari senin malam (21/10) tidaklah benar.

“Dari apa yang disampaikan oleh KBO Satnarkoba Polres Cianjur Iptu Ogin, adanya penangkapan pada senin malam di tanggal 21 tidaklah benar, namun KBO membenarkan adanya penangkapan salah satu anggota apdesi pada 11 oktober dan beliau juga membenarkan yang bersangkutan telah diperiksa selama beberapa hari di satnarkoba polres cianjur,” ujar Yana.

Lanjut Yana, setelah dilakukan pengembangan dan pemeriksaan yang bersangkutan, beliau (KBO) berujar, tidak ditemukan bukti dan setelah dilakukan tes urin juga negatif.

Yana menegaskan, terkait kenapa yang bersangkutan sampai diperiksa, menurutnya dari keterangan KBO Satnarkoba Polres Cianjur dikarenakan adanya chat dari salah seorang tersangka.

“Untuk chatingnya saya juga tidak tau apakah ada hubungannya dengan itu apa tidak, tapi bagi polisi mungkin pasti akan melakukan pengembangan dan terjadilah penangkapan,” tegasnya.

Ia pun meluruskan, berkembang isu bahwa ada dua sampai tiga nama kades lainnya yang juga anggota Apdesi Cibeber disebut terlibat dalam kasus ini.

“Saya juga ingin memastikan benar apa tidak, karena saya selaku ketua DPK Apdesi Cibeber, yang paling valid informasi itu adalah langsung dari pihak satnarkoba itu sendiri, dan setelah diklarifikasi, ternyata isu itu juga tidak benar,” pungkasnya.(Taufik winata)

Comment