Wartacianjurnews.com Cianjur – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan angkat bicara, terkait adanya postingan di akun Facebook @Askha celluler yang menyindir, ucapan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Postingan yang diunggah oleh guru SD berstatus P3K, di wilayah Kecamatan Agrabinta ini, menyebut bahwa Prabowo kenapa harus maju menjadi Capres jika tidak mau punya jabatan.
Postingan tersebut merujuk kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang saat debat Capres menyebut bahwa dirinya tidak menginginkan sebuah jabatan.
Selain itu di akun Facebook @Askha celluler juga mengkampanyekan pasangan Capres nomor urut 1, Anis Baswedan – Muhaemin Iskandar

Ganjar mengatakan, Sebagai PNS atau P3K, seharusnya tidak terlibat dalam kampanye apalagi di media sosial dan menjelekan Paslon lain.
“PNS atau P3K tidak boleh ikut kampanye, apalagi menjadi peserta kampanye dengan atribut partai politik, di PP no 94 tahun 2021 sudah tertuang dalam peraturan disiplin PNS,” kata Ganjar (26/12/2023).
Menurut Ganjar, jika mendukung Paslon lain tidak usah menjelekan paslon yang lainya, karena itu bisa menimbulkan permasalahan
“Pemilu itu hanya 5 tahun sekali kekeluargaan, dan persaudaraan, itu lebih utama, jadi mari cerminkan pemilu yang damai, tanpa saling nyinyir, yang akan menimbulkan perpecahan antara warga,” kata Ganjar
Lanjut Ganjar, permasalahan kampanye di akun Facebook @Askha celluler, yang diposting oleh guru berstatus P3K ini sudah ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Cianjur
“Kita serahkan ke pihak yang lebih berwenang yaitu bawaslu atau gakumdu,” kata Ganjar (**)
Comment