Wartacianjurnews.com – SMKN 1 Campaka menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan penanaman 100 pohon yang digagas oleh Mahasiswa KKN Kelompok 9 STAI Al-Azhary Cianjur pada Senin (28/07). Kegiatan bertema Dakwah Ramah Lingkungan ini berlangsung di lingkungan sekolah dengan melibatkan peserta didik dari jurusan Pertanian.
Kepala Sekolah SMKN 1 Campaka menyambut positif inisiatif tersebut, mengingat pendidikan karakter dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian penting dari kurikulum yang diterapkan di sekolah kejuruan, khususnya bidang pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi program ini karena sejalan dengan misi kami dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul dalam keterampilan, tapi juga peduli terhadap alam. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa sekolah dan masyarakat bisa bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari,” ujar salah satu guru pembimbing jurusan Pertanian.
Keterlibatan siswa dalam penanaman pohon bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pelaksana teknis, mulai dari pengolahan lahan hingga perawatan pohon setelah ditanam. Hal ini sekaligus menjadi ajang praktik langsung dari ilmu yang dipelajari di sekolah.
Salah satu siswa, Rina (16), mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kami jadi lebih paham bahwa menanam pohon bukan sekadar tugas sekolah, tapi juga bentuk ibadah dan tanggung jawab sosial,” katanya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah Desa Sukajadi yang menyediakan bibit pohon serta izin lokasi. Kepala Desa Sukajadi, Ikbal Eka Dirmansyah, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan harapannya agar sinergi seperti ini terus berlanjut.
Ketua KKN Kelompok 9, Fauzi Rohmat, menyampaikan bahwa SMKN 1 Campaka dipilih karena memiliki semangat yang sejalan dalam bidang pertanian dan konservasi lingkungan. Menurutnya, penanaman pohon di sekolah akan memberikan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan edukasi generasi muda.
“Sekolah adalah tempat strategis untuk memulai gerakan perubahan. Dengan menanam pohon di SMK, kami berharap nilai-nilai ekoteologi Islam bisa diteruskan oleh para siswa,” ujar Fauzi.
Dengan semangat kolaborasi antara sekolah, mahasiswa, dan pemerintah desa, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal gerakan dakwah ekologis di wilayah Kecamatan Campaka.
Comment