Wartacianjurnews.com- Sampel jamur liar yang diolah dan disantap lima orang anak laki-laki warga Desa Cidadap Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur segera dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Provinsi Jabar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid-PPP) Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya mengatakan, tindaklanjut mengirim sampel ke Labkesda Provinsi Jabar setelah sebelumnya Puskesmas Campaka membuat laporan kejadian dan turut mengirim sisa-sisa jamur yang belum dimasak lima anak tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui jenis jamur apa yang dimakan hingga menyebabkan lima anak mengalami gejala keracunan.
“Hari ini jamur yang belum dimasak lima anak laki-laki itu akan diantarkan ke Labkesda Provinsi Jabar,” kata Frida, Selasa 12 November 2024.
Ia pun memastikan, kondisi kelima anak itu sudah dinyatakan pulih setelah mendapatkan penanganan dari Puskesmas setempat.
“Setelah mendapatkan penanganan, mereka sudah dinyatakan sehat atau pulih dan diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Frida mengimbau, kepada masyarakat agar tidak sembarangan menjadikan tumbuhan liar menjadi bahan makanan, sebab kemungkinan mengandung racun bisa terjadi.
“Berhati-hati apabila menemukan bahan makanan yang kita tidak mengetahui layak dikonsumsi atau tidak, jangan berani mengkonsumsi tanpa memastikan keamanannya,” pungkasnya. (NRS)
Comment