Wartacianjurnews.com – Suasana haru dan semangat menyatu di Pendopo Tumaritis, Sabtu (2/8/2025), saat 75 anak dari berbagai latar belakang mengikuti kegiatan sunatan massal. Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, sekaligus sebagai wujud nyata semangat berbagi dan persaudaraan lintas agama.
Yang menarik, kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan. Bahkan, salah satu peserta yang ikut dikhitan adalah anak non-Muslim. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang berbagi kebahagiaan untuk semua, tanpa melihat perbedaan agama. Karena nilai kemanusiaan dan kebersamaan lebih besar dari sekat-sekat itu,” ungkap penyelenggara acara, Tulus Budiyono.
Tulus menjelaskan, sunatan massal ini sudah menjadi tradisi tahunan yang rutin mereka adakan menjelang peringatan hari kemerdekaan. Tahun ini, mereka menggandeng delapan tim medis dari Bogor, dibantu oleh dua dokter, termasuk anak Tulus sendiri yang turut terlibat secara langsung sebagai tenaga medis.
“Selain untuk membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk syukur dan penghormatan kami kepada semangat perjuangan para pahlawan. Karena membahagiakan sesama adalah cara kami mengisi kemerdekaan,” kata Tulus.

Keceriaan pun tampak di wajah para orang tua dan anak-anak yang ikut serta. Meski sebagian menangis karena rasa sakit, namun suasana tetap dipenuhi tawa, pelukan hangat, dan semangat gotong royong dari panitia serta relawan.
Sunatan massal di Pendopo Tumaritis ini bukan sekadar kegiatan medis, tetapi juga menjadi simbol indahnya keberagaman, kepedulian sosial, dan kemerdekaan yang dirayakan bersama-sama, dengan hati terbuka untuk siapa pun. (dil)
Comment