Wartacianjurnews.com – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Babakankaret, Kecamatan Cianjur, Sandi Wiraguna, terus mendorong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar mampu mengembangkan potensi ekonomi dan mencapai graduasi mandiri.
Dalam upaya tersebut, Sandi aktif melakukan pembinaan dan pendampingan intensif kepada KPM yang telah memulai usaha mikro seperti kuliner, kerajinan, hingga usaha rumah tangga lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat agar tidak terus bergantung pada bantuan sosial.
“Potensi KPM di desa ini cukup besar. Kami berupaya membantu mereka agar tidak hanya bergantung pada bantuan, tapi bisa mandiri dan bahkan menciptakan lapangan kerja di lingkungannya,” ujar Sandi Wiraguna, Pendamping PKH Kemensos untuk Kecamatan Cianjur.
Meski Kecamatan Cianjur dikenal sebagai pusat kota dengan akses ekonomi dan pendidikan yang lebih baik, kenyataannya masih banyak warga yang hidup dalam keterbatasan. Menurut Sandi, kemiskinan di perkotaan bukan hanya persoalan pendapatan, tetapi juga masalah struktural dan multidimensi.
“Banyak keluarga yang tinggal di kawasan padat dengan kondisi ekonomi rendah. Mereka kesulitan mendapat pekerjaan tetap, keterampilan yang memadai, atau akses perumahan layak. Maka PKH tetap relevan di wilayah perkotaan seperti Cianjur,” jelasnya.
Pendamping PKH juga menerapkan strategi pembinaan melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), pelatihan wirausaha, dan kolaborasi lintas sektor dengan dinas, lembaga pendidikan, hingga pelaku usaha lokal.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi percepatan graduasi mandiri yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan berdaya.
“Harapan kami, KPM bisa lulus dari PKH bukan karena bantuan dihentikan, tetapi karena mereka benar-benar sudah siap mandiri,” tutup Sandi. (Ben)
Comment