Wartacianjurnews.com – Suasana aula Desa Karyabakti, Kecamatan Cidaun, hari itu tampak berbeda. Di tengah dinding yang mulai kusam dan kursi plastik seadanya, warga dari berbagai kampung duduk berdampingan mengikuti sosialisasi tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Momen ini bukan sekadar agenda formal, tetapi ruang kebersamaan antara pemerintah desa dan warga untuk membangun kesadaran bersama menghadapi cuaca ekstrem.
Kepala Desa Karyabakti, Sunadi, membuka pertemuan dengan nada hangat namun penuh kewaspadaan. Ia menekankan pentingnya keterlibatan warga sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi risiko bencana seperti banjir dan longsor, yang kerap mengintai wilayah seperti Tipar, Cibandeng, dan Cibungur saat musim hujan tiba.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari luar. Kekuatan kita adalah gotong-royong,” katanya dengan tegas. Menurutnya, penguatan penanggulangan bencana dimulai dari hal sederhana, seperti saling mengingatkan, membersihkan saluran air, atau memangkas ranting pohon yang rapuh.
Pertemuan ini bukan hanya menjadi ajang sosialisasi, melainkan juga pengakuan akan pentingnya peran warga. Dari para pemuda hingga orang tua, mereka hadir dengan satu semangat, menjaga kampung agar tetap aman dan tangguh di tengah ancaman bencana. (dil)
Comment