Rawan! Jalur Alternatif Cianjur–Jonggol Kembali Telan Korban Kejahatan Bersenjata

Wartacianjurnews.com — Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, digegerkan dengan insiden penembakan terhadap seorang buruh bernama Iden Supriatna (37) pada Senin malam, 20 Oktober 2025. Korban diduga ditembak dua pria tak dikenal saat sedang beristirahat di pos pinggir jalur alternatif Cianjur–Jonggol.

Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arip Titim Firmanto, SH, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut peristiwa itu diduga kuat merupakan tindak pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api.

Teks: Korban penembakan jalur alternatif Cianjur–Jonggol dirawat di RSUD dr. Hafidz Cianjur, tampak polisi dan tenaga medis melakukan pemeriksaan.
Foto: Petugas kepolisian, Petugas TNI bersama tenaga medis memeriksa kondisi korban penembakan yang dirawat di RS dr. Hafidz Cianjur, setelah diduga ditembak dua pelaku perampokan bersenjata api di jalur alternatif Cianjur–Jonggol, Senin malam (20/10/2025).

“Korban mengalami luka tembak di bagian perut kiri dan telapak tangan kanan. Menurut pengakuan korban sebelum tak sadarkan diri, dua pelaku menembaknya dan membawa kabur sepeda motor miliknya,” ujar AKP Arip dalam laporannya kepada Kapolres Cianjur, Senin malam.

Diketahui, korban sempat meminta pertolongan ke rumah warga di Kampung Sinarsari, Desa Mekarsari, dalam kondisi bersimbah darah. Warga yang panik segera membawa korban ke Puskesmas Tanjungsari, Kabupaten Bogor, lalu dirujuk ke RSUD dr. Hafidz Cianjur akibat luka serius.

Saksi mata, Neng Yani Susanti dan Prengki Priayuda, menuturkan korban datang sambil menahan luka tembak dan mengatakan bahwa pelaku menembaknya saat tengah beristirahat.

Sepeda motor korban, Honda Vario merah nomor polisi F 4391 EO, dilaporkan raib dari lokasi kejadian. Petugas Polsek Cikalongkulon langsung melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polres Cianjur untuk mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi pelaku.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Cianjur. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran,” ungkap Kapolsek.

Peristiwa ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan di wilayah perbatasan Cianjur–Bogor yang dinilai rawan karena minim penerangan dan pengawasan. (Ben)

Comment