Puluhan Tablet Inventaris DPRD Cianjur Raib, Sapma PP Pertanyakan?

Wartacianjurnews.com- Satuan Pelajar-Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Jawa Barat mendapatkan temuan raibnya 50 unit tablet yang merupakan inventaris milik Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur setelah masa jabatan anggota DPRD periode 2019–2024 berakhir.

RAIB, 50 unit tablet inventaris DPRD Cianjur raib dipertanyakan Sapma PP Jawa Barat. (Warta Cianjur)

Perangkat yang dibeli melalui pengadaan anggaran itu diduga dijadikan milik pribadi oleh para anggota dewan tanpa melalui proses pengembalian ataupun hibah resmi.

Kabid OK PW Sapma Pemuda Pancasila Jawa Barat
Buana Faghfirly menyebut, tindakan terduga pencuri 50 unit tablet sebagai bentuk penyalahgunaan jabatan, lantaran diduga melibatkan orang dalam.

“Ketika 50 tablet yang dibeli dengan uang rakyat raib begitu saja dan dijadikan milik pribadi anggota DPRD, apakah ini bukan bentuk perampokan berjubah jabatan,” kata Buana, Sabtu 16 Mei 2025.

Menurut dia, tindakan tersebut mencederai transparansi dan akuntabilitas serta menunjukkan bahwa pejabat publik tidak memberikan teladan yang baik.

Buana juga menyoroti lemahnya pengawasan internal.

“Bagaimana mungkin 50 unit barang hilang dari catatan inventaris tanpa ada satu pun alarm pengawasan dari Sekretariat DPRD atau Inspektorat?,” ujarnya.

Praktik tersebut lanjut Buana, berpotensi menjadi kebiasaan yang ditoleransi dan merupakan bagian dari masalah sistemik dalam birokrasi.

“Ketua DPRD kala itu, Inspektorat, dan Sekretariat Dewan wajib bertanggung jawab atas carut-marut ini,” tegasnya.

Dia juga mempertanyakan, kelayakan moral anggota dewan yang terlibat untuk kembali mencalonkan diri.

Buana mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peka terhadap kebijakan publik dan mendorong penegakan hukum yang tegas.

“Mari buka mata, buka telinga, dan kawal bersama agar penyalahgunaan kekuasaan tidak terulang,” pungkasnya.

Wartawan Warta Cianjur mencoba mengkonfirmasi Ketua DPRD Cianjur periode 2019–2024 dari Partai Gerindra, Ganjar Ramadhan terkait raibnya 50 unit tablet, namun baik pesan singkat aplikasi WhatsApp ataupun telepon tidak dijawabnya. (BR)

Comment