Puluhan Siswa Sekolah Terpaksa Sebrangi Jembatan Bambu yang Berbahaya

Puluhan siswa sekolah dasar di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, terpaksa menyeberangi jembatan bambu

Wartacianjurnews.com – Puluhan siswa sekolah dasar di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, terpaksa menyeberangi jembatan bambu yang berada di atas sungai untuk menuju ke sekolah mereka. Jembatan bambu ini sudah digunakan selama bertahun-tahun dan kondisinya sangat memprihatinkan.

Jembatan bambu di Kampung Legok Huni ini, memiliki kondisi yang sangat berbahaya. Beberapa bambu sudah lapuk dan patah, sehingga sangat berisiko bagi keselamatan para siswa yang melintasinya. Selain itu, jembatan ini juga tidak memiliki pagar pengaman, sehingga para siswa sangat rentan terjatuh ke sungai.

Puluhan siswa sekolah dasar di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, menyeberangi jembatan bambu yang lapuk.

Kepala Desa Sukabungah, Asep Juanda mengatakan, pihaknya telah berulang kali meminta kepada pemerintah daerah untuk memperbaiki jembatan ini. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang signifikan.

“Kami berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak,” kata Asep kepada Wartawan Jumat (16/05/2025)

Menurut Asep, dengan adanya jembatan yang berbahaya ini, para siswa dan warga desa berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi jembatan untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas hidup masyarakat.

“Orang tua siswa sangat khawatir dengan kondisi jembatan yang berbahaya ini. Mereka berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan ini demi keselamatan anak-anak mereka,” kata Asep (dil)

Comment