Wartacianjurnews.com- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) angkat bicara mengenai puluhan siswa Sekolah Dasar Sukawangi 2, Kecamatan Warungkondang, terpaksa belajar di lantai karena kekurangan meja dan kursi.

Kabid SD Disdikpora Cianjur Aripin mengatakan, SDN Sukawangi II menjadi salah satu SD yang terdampak gempa bumi. Pemerintah Pusat hanya memberikan bantuan berupa pembangunan pasca terdampak, tidak dengan mabeler.
“Bangunan SDN Sukawangi II dibangunkan pemerintah pusat atau bantuan pasca terjadinya gempa. Tetapi untuk maleber tidak dialokasikan,” kata Aripin.
Aripin mengakui, Disdikpora Cianjur belum dapat memenuhi kebutuhan mabeler SD Sukawangi II.
“Kami dari Disdikpora Cianjur belum dapat memenuhi kebutuhan mabeler SDN Sukawangi II karena keterbatasan anggaran, mengingat banyak sekolah yang mengalami hal serupa,” ujarnya.
Ke depannya Aripin berharap, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan mabeler sekolah terdampak gempa bumi khususnya SDN Sukawangi II.
‘Mudah-mudahan secara bertahap kami bisa mengupayakan mabeler SDN Sukawangi II,” pungkasnya. (Redaksi)
Comment