Wartacianjurnews.com- Seorang pria paruh baya Adim Hadimin (63) asal Kecamatan Cibeber meninggal dunia di RSUD Sayang Cianjur diduga karena mengalami luka robek di bagian kaki disinyalir karena infeksi tetanus.

Sebelum meninggal, Adim sempat ditangani di Puskesmas Cibeber.
Devina anak sulung almarhum mengungkapkan, pihak keluarga menerima bapak meninggal karena sudah takdir Allah SWT.
Devina menjelaskan, ayahnya mengalami luka robek di bagian kakinya karena tertusuk besi, lalu dibawa ke Puskesmas Cibeber untuk ditangani secara medis.
“Berdasarkan keterangan dari Puskesmas luka dibagian kaki ditangani dengan cara dibersihkan lalu mendapat 16 jahitan, terus diperbolehkan pulang,” kata Devina.
Akan tetapi, luka Adim malah semakin parah atau infeksi keluar nanah. Pihak keluarga membawa Adim ke IGD RSUD Sayang Cianjur, namun akhirnya meninggal dunia.
Sepekan usai Almarhum meninggal, pihak keluarga yang diwakili Devina diundang pihak Puskesmas Cibeber untuk menjelaskan penanganan medis waktu itu.
“Kami bertemu dengan Kepala Puskesmas Cibeber dan dua dokter, diakui memang tidak diberikan suntik tetanus,” ungkapnya.
Devina menyayangkan hal tersebut, dikhawatirkan kejadian ini tidak terjadi pada warga lainnya.
“Tentunya menjadi catatan penting, agar kejadian ini terulang dan Kepala Puskesmas berjanji akan lebih meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Puskemas Cibeber Lieste mengaku, petugas Puskesmas Cibeber telah menangani pasien dengan maksimal.
Kemudian, terkait tidak diberikannya suntik anti tetanus karena tidak ada indikasi penyakit tersebut.
“Petugas sudah melakukan upaya optimal dalam langkah-langkah penanganan pada luka robek yang terjadi, mulai pembersihan luka dan penjahitan dalam upaya pencegahan infeksi,” kata Lieste.
Lieste menyebutkan, pihak Puskesmas Cibeber menyarankan pasien pulang dengan catatan kontrol kembali. Selain itu pasien juga telah dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.
“Dipulangkan dengan catatan kontrol Kembali untuk perawatan luka paska penjahitan dan tentunya kerjasama dari pihak keluarga dalam menjaga kebersihan luka,” pungkasnya. (Redaksi)
Comment