Wartacianjurnews.com – Procter & Gambe (P&G), bersama Save The Children Menggelar Kegiatan program We See Equal (WSE), dengan bertajuk Comunity Impact Employee Volunteering di SMP Negeri 2 Cianjur, Jumat (08/03/2024).
Program WSE merupakan program berkelanjutan P&G, bersama Save The Children semenjak 2018, dan telah memasuki fase ketiga, untuk membentuk lingkungan yang setara, positif gender dan aman bagi anak anak.
Menurut catatan dari pihak P&G, sejak tahun 2018 hingga Desember 2023, program WSE telah berhasil memberdayakan sebanyak 26.998 anak, 1.874 guru, dan 2.990 orangtua, namun pencapaian yang diraih tidak hanya di lingkup sekolah, melainkan juga melibatkan komunitas secara luas, mencakup 11 Desa, melibatkan 551 Tokoh masyarakat, 77 staf Pemerintah serta berhasil membentuk 11 forum anak.
Dari dampak positif yang dihasilkan, Pemerintah kabupaten Cianjur, melalui Disdikpora mengambil inisiatif mereplikasi serta mempromosikan Modul WSE di 20 SMP di Kabupaten Cianjur.
Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy mengatakan, P&G bersama Save The Children melalui program WSE memberikan edukasi kepada siswa, guru dan orangtua.
“Program WSE ntuk membentuk lingkungan yang setara, positif gender dan aman bagi mereka, sehingga dapat tumbuh dan berkembang untuk meraih kehidupan yang lebih berqualitas,”kata Saranathan.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, mengapresiasi dan berikan support penuh program WSE, yang di laksanakan oleh P&G, bersama Save The Children.
“Program ini program yang baik, dan sudah dimulai sejak 2018, ada 20 SMP di kabupaten cianjur yang melaksanakan program WSE Save the Children,” kata Helmi.
Disdikpora Kabupaten Cianjur berharap dapat memperluas program WSE di sekolah lainnya.
“Kami berharap semua SMP yang ada di cianjur melaksanakan program ini, karena dampaknya sangat luar biasa,”ujarnya
Kepala SMP Negeri 2 Cianjur,Tono Hartono mengatakan, pihak sekolah berkomitmen untuk terus melaksanakan program WSE Save The Children.
“Program WSE sangat baik, terbukti setalah menjalankannya perundungan di sekolah kami nihil, siswapun dapat belajar dengan baik, nyaman dan aman,” ujarnya.
Taufik Winata
Comment