Wartacianjurnews.com — PT Pertamina Patra Niaga memastikan akan bertanggung jawab penuh atas insiden kecelakaan dan kebakaran truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Sekitar Tugu Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/11/2025) malam.
Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan seluruh dampak musibah tersebut, baik terhadap korban luka maupun kerugian harta benda.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas musibah yang terjadi. Kami berkomitmen penuh untuk menyelesaikan ini sampai tuntas, termasuk membantu korban luka dan mendata kerugian warga,” ujar Hari saat pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur, Sabtu malam.

Ia menambahkan, satu korban luka bakar telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifai, mengatakan Pertamina menyatakan kesiapannya menanggung seluruh konsekuensi akibat kejadian tersebut.
“Pihak Pertamina berkomitmen menanggung seluruh kerugian baik korban maupun harta benda warga terdampak,” ungkap Rifa’i.
Namun menariknya, pertemuan penting tersebut tidak berlangsung di ruang rapat resmi, melainkan di sebuah restoran di kawasan Cianjur kota.
Suasana terlihat santai, para pejabat daerah dan direksi Pertamina duduk di satu meja menikmati makan malam sambil membicarakan tanggung jawab dan koordinasi penanganan pascakebakaran.
Beberapa warga yang masih menunggu kepastian ganti rugi menyayangkan cara penanganan yang terkesan terlalu akrab.
“Mungkin di meja makan semua persoalan bisa selesai, bro,” sindir salah seorang warga yang rumahnya ikut terdampak.
Pertemuan itu memang terlihat hangat. Tapi di luar restoran, asap masalah masih belum benar-benar reda. (Ben)













Comment