Wartacianjurnews.com- Bencana pergerakan tanah landa tiga kampung di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (26/04/2024).
Menurut informasi, bencana pergerakan itu terjadi pada Jumat dini hari usai beberapa hari hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Kamis (25/4) malam.
Ketua RT 04 Kampung Sukajadi Saepudin, mengatakan kejadian, terjadi sejak pukul 20:00 WIB dan terhenti pada pukul 05.00 WIB pagi.
“Sampai saat sekarang ini masih terus longsor, kejadian tadi malam Jumat tadi sudah terasa,” kata Saepudin.
Masyarakat hingga kini, masih merasakan adanya pergerakan tanah di bawah rumah-rumah dan bangunan lainnya, sehingga mau tak mau diungsikan ke para kerabatnya.
“Untuk yang retak-retak gitu yang ini kurang lebih 40 rumah, kurang lebih 40 kepala keluarga (KK) terdiri dari 50 jiwa, semuanya sudah mengungsi,” ujarnya.
Camat Bojongpicung Aziz Muslim, mengatakan, saat ini yang sudah terdata baru rumah yang terdampak dan terancam di dua kampung yakni Kampung Kampung Sukajadi dan Kampung Cisalada.
Sedangkan satu kampung lainnya yaitu Kampung Kampung Pasar Cinde, sisanya masih proses pendataan.
“Tim masih melakukan pendataan mungkin nanti akan sesegera mungkin dalam pendataan. Tadi terkendala tanah yang masih mengalami pergerakan,” kata Aziz Muslim. (NRS)
Comment