Wartacianjurnews.com- Penyaluran menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk para siswa di Kecamatan Cugenang tiba-tiba tersendat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi tersebut sudah terjadi hampir 2 pekan berjalan. Tercatat dialami empat sekolah diantaranya SMKN 1 Cugenang, SMPN 1 Cugenang, SMK Gema Insani dan SMP Gema Insani.

Ketua Yayasan Gema Insani Ikin Sodikin mengatakan, tersendatnya pasokan menu MBG sudah dipertanyakan kepada pihak pengelola Dapur MBG yang beralamatkan di Desa Cirumput.
Berdasarkan keterangannya, kondisi itu terjadi lantaran belum ada pembayaran penyaluran yang diterima Dapur MBG dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Katanya penyaluran menu MBG kemarin belum dibayar sama BGN, sehingga untuk minggu-minggu ini belum punya modal untuk belanja bahan-bahan baku menu,” kata Ikin, Selasa 9 September 2025.
Sementara itu, pemilik Dapur MBG di Desa Cirumput Lilih mengaku, tidak bisa berstatemen lebih jauh terkait pemberhentian sementara menu MBG ke empat sekolah di Kecamatan Cugenang.
“Saya tidak bisa komentar apa-apa, itu kan kewenangan BGN,” kata Lilih.
Penyebab diduga diberhentikannya sementara anggaran dari BGN kepada pengelola Dapur MBG tersebut memunculkan tanda tanya?, apakah yayasan yang digunakan Dapur MBG nya tidak memenuhi syarat ataukah memang tidak ada anggaran dari Pemerintah Pusat?. (NRS)
Comment