Wartacianjurnews.com — Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pembinaan Karakter dan Bela Negara bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kabupaten Cianjur resmi ditutup oleh Danyonif 300/Brajawijaya Letkol Inf Joko Nugroho, S.T., M.Han, di Aula Sarjono Yonif 300/Brajawijaya, Rabu (8/10/2025).
Penutupan berlangsung meriah dan penuh semangat, ditandai dengan teriakan yel-yel dari para peserta dan pelatih yang menggema di aula. Suasana kebersamaan dan disiplin terasa kuat setelah tiga hari penuh menjalani pembinaan fisik, mental, dan karakter kebangsaan.
Dalam sambutannya, Danyonif 300/Brajawijaya Letkol Inf Joko Nugroho menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat seluruh peserta selama mengikuti pelatihan.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme para kepala desa dan perangkat desa. Mereka bukan hanya mengikuti latihan, tapi juga menunjukkan semangat bela negara yang luar biasa. Kami yakin mereka akan pulang membawa semangat baru untuk membangun desanya dengan disiplin dan tanggung jawab,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia aparatur desa yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap terbentuk aparatur desa yang kuat secara mental dan fisik, serta siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukajembar Kecamatan Sukanagara, Dadang Romdona, S.IP, yang menjadi salah satu peserta, menuturkan rasa bangga dan syukurnya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Selama tiga hari, kami belajar banyak tentang kedisiplinan, kepemimpinan, dan semangat kebersamaan. Ilmu yang kami dapat di sini sangat bermanfaat dan bisa langsung kami terapkan di desa, terutama dalam membangun kinerja perangkat agar lebih solid dan tangguh,” ungkap Dadang.
Penutupan kegiatan berlangsung tertib dan penuh keakraban antara peserta dengan para pelatih. Rangkaian pelatihan yang diinisiasi Yonif 300/Brajawijaya ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat karakter aparatur desa sebagai pelayan masyarakat sekaligus penjaga nilai-nilai kebangsaan di akar rumput. (Ben)
Comment