Wartacianjurnews.com – Dalam upaya mengefektifkan perawatan dan proses penyembuhan luka Ridwan, pihak Puskesmas Campaka tempatkan Ridwan di lokasi tak jauh dari Puskesmas.
Seperti diketahui, Ridwan Ardiansyah (11) warga Kampung Pasir Peundeuy Desa Girimukti Kecamatan Campaka, menderita infeksi THT, dan sudah sekitar tiga bulan dirawat oleh tenaga kesehatan dirumah pasca menjalani operasi di RS Bunut Sukabumi. Namun luka di sekitar dada serta leher Ridwan tidak kunjung mengering, akibat kurang optimalnya perawatan karena berbagai faktor.
Kepala UPTD Puskesmas Campaka dr.Tito Nurtansyah mengatakan, sejumlah faktor tidak optimalnya perawatan adalah jarak dan juga medan jalan yang terjal.
“Jarak antara Puskesmas Campaka dengan rumah Ridwan kurang lebih satu jam, serta medan yang terjal cukup menyulitkan tenaga kesehatan kami saat berkunjung untuk melakukan perawatan,” kata Tito kepada Wartacianjurnews.com saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (30/04/2024).
Pihak Puskesmas pun menempatkan Ridwan ke lokasi terdekat dengan Puskesmas Campaka, untuk optimalkan perawatan.
“Ya itu kita lakukan demi efektifitas dalam perawatan serta proses penyembuhan ridwan, jadi kalau dekat bisa lebih terkontrol, mudah mudahan lukanya cepat mengering dan ridwan bisa sembuh segera,” ungkap Tito.
Disisi lain, Lanjut Tito, Petugas kesehatan bisa memberikan nutrisi lyang dibutuhkan Ridwan dan dapat cepat merespon setiap ada keluhan.
“Kami juga akan berikan nutrisi untuk ridwan, karena dengan nutrisi yang baik akan membantu proses penyembuhan selain perawatan yang intensif,” jelasnya.
Terkait dengan biaya hidup Ridwan selama dalam proses perawatan, Tito menyampaikan, akan berkordinasi dengan pihak Pemerintah.
“Untuk proses perawatan akan dicoba selama satu bulan kedepan dan melihat perkembangannya, sementara untuk biaya hidup ridwan sebulan kedepan, saya sudah sampaikan ke pak camat dan nanti kita akan kordinasikan dengan pihak desa maupun kecamatan,” pungkasnya. (Taufik Winata)
Comment