Pangan Murah Dinas Pertanian Cianjur Diserbu Warga Cibeber

Wartacianjurnews com – Gerakan pangan murah yang digelar oleh Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Cianjur di lapang sepak bola Pasirmunding Desa Sukaraharja Kecamatan Cibeber diserbu warga, Rabu 06 November 2024

Bukan tidak beralasan, antusiasme warga untuk berbelanja kebutuhan pangan sebagai kebutuhan pokok seperti beras, telor dan minyak goreng di stand gerakan pangan murah harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga di pasaran.

Harga beras kualitas medium dijual dengan harga Rp.11 ribu dipasaran dijual Rp13 ribu, minyak goreng kemasan 1 liter dijual Rp14 ribu dipasaran dijual Rp16 ribu dan telor ayam dijual Rp24 ribu perkilo sementara dipasaran mencapai Rp 26 perkilo.

Minyak goreng menjadi komoditi paling diburu, terbukti dengan antrian ibu ibu yang mengular di bagian stand penjualan minyak goreng. Iis Solihat (51) warga Desa Sukaraharja mengaku senang bisa membeli minyak dengan harga lebih murah meski harus mengantri.

“Alhamdulillah saya senang ada pasar murah ini, barusan saya beli minyak botol satu liter harganya empat belas ribu kalau di warung harganya enam belas ribu,” ujar Iis.

Sementara itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur Abdul Hanan mengatakan, gerakan pangan murah digelar secara rutin di setiap kecamatan atau desa untuk stabilisasi harga bahan pokok.

“Kami rutin menggelar pangan murah, di setiap wilayah atas dasar permintaan dari pemerintahan setempat saat harga pangan mulai tinggi, intinya ini sebagai upaya menstabilkan harga dan membantu warga masyarakat agar bisa membeli panganan pokok dengan harga murah lebih murah dari harga pasaran,” ungkap Abdul Hanan.

Stand gerakan pangan murah disediakan oleh Dinas Pertanian Pemkab Cianjur, selain dari instansi Dinas terkait seperti Bulog, stand juga diisi oleh para pelaku UMKM.

“Seperti dari bulog menyediakan beras, gula pasir, tepung terigu, dari berdikari ada ayam, dari gapoktan ada sayur sayuran, serta dari umkm ada telor, minyak goreng makanan dan lainnya,” tutup Abdul Hanan.(Taufik winata)