Wartacianjurnews.com- Seorang oknum perangkat desa di Kabupaten Cianjur berinisial IS diduga melakukan tindakan pelecehan kepada salah satu siswa yang melakukan praktik kerja lapangan (PKL).
Aksi yang dilakukan perangkat desa tersebut disinyalir merupakan praktik syahwat lelaki suka lelaki (LSL)
Kepala Desa setempat IHS mengatakan, peristiwa dugaan pelecehan itu benar adanya dan melibatkan salah satu perangkat desa yang bekerja bersama dirinya.
Berdasarkan keterangan saat mediasi awalnya siswa tersebut mendatangi IS ke rumahnya dengan tujuan untuk berkonsultasi tentang penyakit kelamin.
Namun, dikediaman IS, siswa tersebut malah dilecehkan.
“Ya, siswa itu katanya diduga dilecehkan IS di rumahnya,” kata dia, Kamis 23 Januari 2025.
Namun, kasus tersebut tidak sampai ke ranah hukum lantaran telah sepakat berdamai.
Terduga pelaku juga memberikan uang kompensasi sebagai ganti rugi untuk anak tersebut.
“Keduanya sudah dimediasi dan kini permasalahan ini, sudah selesai, dengan perjanjian pelaku membayar Rp10 juta kepada korban,” pangkasnya. (Dil/NRS)
Comment