Calon Ayah Jadi Predator, Guru Ngaji di Karangtengah Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Wartacianjurnews.com – Seorang oknum guru ngaji berusia 25 tahun di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, diamankan jajaran Polres Cianjur setelah diduga mencabuli empat anak di bawah umur. Pelaku diketahui berasal dari keluarga tokoh agama yang cukup disegani di kampungnya.

Informasi yang dihimpun Warta Cianjur, para korban berusia 12 tahun ke bawah. Salah seorang kakek korban menuturkan melalui sambungan telepon, kasus ini terungkap setelah anak-anak menceritakan pengalaman tidak pantas yang dialami ketika bersama pelaku.

Ilustrasi seorang anak yang menjadi korban kekerasan seksual, digunakan sebagai edukasi perlindungan anak.
Foto: Ilustrasi kasus kekerasan seksual terhadap anak. (Sumber: Halodoc)

“Korban ada empat, semuanya masih anak-anak. Kami sangat terpukul, apalagi yang melakukan orang yang selama ini dipercaya masyarakat,” ungkapnya.

Kasus ini menjadi tamparan keras karena pelaku dikenal sebagai calon ayah muda, yang baru menikah dan istrinya kini tengah hamil beberapa bulan.

Sebelum diamankan polisi, keluarga korban sempat berkumpul di kediaman RT setempat untuk mencari jalan keadilan. Karena merasa buntu, persoalan kemudian dibawa ke pihak desa. Saat itu hadir anggota Babinsa, hingga akhirnya pihak Polres Cianjur turun tangan menjemput pelaku dan membawanya ke Mapolres Cianjur.

Tokoh masyarakat tersebut membenarkan peristiwa tersebut. “Warga marah, tapi kami serahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ucapnya.

Kasus ini menambah daftar panjang peristiwa pencabulan anak di Kabupaten Cianjur. Masyarakat mendesak Pemerintah daerah serta pihak terkait memperketat pengawasan serta memberikan perlindungan serius bagi anak-anak. (Ben)

Comment