Nelayan Jayanti Gagal Melaut, Cuaca Buruk Buat Hasil Tangkapan Nihil

CUACA BURUK, nelayan Pantai Jayanti sudah sepekan tidak melaut karena gelombang tinggi. (Beni/Warta Cianjur)

Wartacianjurnews.com- Cuaca ekstrem yang melanda pesisir selatan Cianjur dalam sepekan terakhir membuat aktivitas nelayan di Pantai Jayanti lumpuh total. Ombak tinggi disertai angin kencang membuat nelayan tidak bisa melaut, bahkan sebagian kapal dilaporkan terbalik.

CUACA BURUK, nelayan Pantai Jayanti sudah sepekan tidak melaut karena gelombang tinggi. (Beni/Warta Cianjur)

Ketua Kelompok Nelayan Jayanti, Egi, mengatakan bahwa sebagian besar nelayan terpaksa tidak melaut selama empat hari terakhir karena kondisi laut yang membahayakan.

“Angin kencang dan gelombang tinggi membuat kami tidak bisa pergi melaut. Kalau pun dipaksakan, hasilnya juga nihil. Ikan susah didapat,” kata Egi, Selasa 24 Juni 2025.

Egi menambahkan, dalam kondisi normal, nelayan bisa mendapatkan hingga 20 kilogram ikan per sekali melaut. Namun saat ini, mayoritas hanya bisa melakukan perawatan kapal, memperbaiki jaring, dan membersihkan karang di badan kapal.

“Kalau cuaca bagus, harga ikan juga ikut naik. Tapi sekarang kondisi laut buruk, di mana-mana sepi. Kami hanya bisa menunggu cuaca membaik,” ujarnya.

Para nelayan berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, khususnya bantuan kebutuhan pokok saat mereka tidak bisa bekerja. Sementara itu, mereka tetap mengikuti arahan dari Polairud dan BMKG untuk tidak memaksakan diri turun ke laut. (BR)

Comment