Mobil Kesayangan IRT di Hegarmanah Terbawa Air Banjir, Ini Ceritanya!

MASUK SAWAH, sebuah mobil terbawa air banjir hingga masuk ke area pesawahan di Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah. (Dokumen, istimewa)

Wartacianjurnews.com- Memasuki malam minggu 26 April 2025 sekira pukul 18.00 WIB, Arsyaqina (34) warga perumahan Puri Permata Residence Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah merasakan hujan cukup besar.

MASUK SAWAH, sebuah mobil terbawa air banjir hingga masuk ke area pesawahan di Desa Hegarmanah Kecamatan Karangtengah. (Dokumen, istimewa)

Sembari menunggu sang suami Indra Lesmana (34) pulang bekerja, sesekali dia mengintip ke jendela kaca keadaan di luar rumah. Di garasinya terparkir mobil Daihatsu Sigra bernopol F 1018 YU berwarna abu-abu.

Perasaan takut melanda, lantaran tetesan air di langit terdengar cepat dan dirasa cukup deras jatuh ke tanah.

“Disini kemarin itu hujan dari jam 6 sore, magrib,” kata Arsyaqina.

Kekhawatirannya semakin memuncah, setelah berjam-jam lamanya tetesan air hujan terdengar besar intensitasnya.

Tepat pada pukul 20.00 WIB, air menjebol pagar rumah dan mulai masuk ke dalam membasahi segala perabotan. Di dalamya seperti kolam, padahal luapan air menjadi bencana banjir.

Hati Arsyaqina deg-degan, disisi lain ingin menyelamatkan harta benda yang terendam, namun juga tak ingin nyawa melayang.

Tak pikir panjang, ibu rumah tangga itu pun segera bergegas menyelamatkan diri ke lantai dua di tengah guyuran hujan.

“Karena ketinggian air hampir dua meter dan menjebol pagar rumah saya lari ke atas lantai 2,” ungkapnya.

Di lantai 2 rumahnya, Arsyaqina melihat pemandangan lingkungan sekitar terendam banjir. Fokus matanya tertuju pada mobil kesayangannya.

Air banjir perlahan mencapai badan mobil, bunyi alarm memperkuat sinyal bahwa kendaraannya itu akan terbawa hanyut.

Perlahan-lahan, mobil abu-abu itu meninggalkan posisinya terbawa air bersama harta benda lainnya.

Lalu, mobil mendarat tepat di area pesawahan tak jauh dari rumah Arsyaqina.

“Begitu diatas melihat air semakin naik, mobil ke banting-banting ke kiri dan ke kanan. Dengar alarm bunyi air muter langsung ke bawa air banjir hingga ke sawah,” tutup dia. (SP)

 

 

 

Comment