Wartacianjurnews.com – Di tengah rimbunnya pepohonan dan udara segar khas pedesaan, sebuah keajaiban alam tersembunyi di Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur. Tempat itu bukan sekadar curug atau air terjun biasa. Air yang mengalir deras dari ketinggian justru terasa panas, berbau belerang, dan dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan.
Warga sekitar menyebutnya “Curug Air Panas Sukasirna”, sebuah pemandian alami yang tak hanya menyegarkan, tapi juga menyimpan misteri geologis yang belum terjawab hingga kini. Pasalnya, Kecamatan Leles bukanlah kawasan vulkanik aktif, dan letaknya jauh dari gunung berapi atau kawah yang biasanya menjadi sumber air panas alami. Namun di balik itu, air panas tetap memancar, dan uap belerang tipis menyeruak dari celah-celah batu.
“Sudah lama masyarakat percaya air panas ini bisa menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal, bahkan banyak pria yang bilang setelah berendam, tubuh terasa lebih bertenaga,” ujar Kepala Desa Sukasirna, Habib Lutfi, sambil tersenyum.
Ia menambahkan, selain sebagai tempat wisata, lokasi ini perlahan-lahan mulai ditata oleh pemerintah desa agar lebih nyaman dan aman untuk pengunjung. Papan penunjuk arah mulai dipasang, fasilitas bilas dibangun, dan jalan setapak diperbaiki.
Namun, yang paling unik dari tempat ini adalah suhu panas ekstrem di titik mata air curug. “Pernah warga iseng masukkan telur ayam ke sumber mata airnya. Setelah 10 menit, benar-benar matang, seperti direbus di dapur,” tutur Habib Lutfi sambil menunjuk ke arah aliran utama curug yang mengalir deras.
Cerita itu sudah menyebar luas, menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah. Tak sedikit yang datang bukan hanya untuk mandi, tapi juga mencoba merebus telur sebagai kenang-kenangan dari tempat eksotis ini.
Keindahan alami berpadu dengan khasiat terapi menjadikan Curug Air Panas Sukasirna sebagai destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan. Tempat ini bukan hanya memanjakan mata dan tubuh, tetapi juga menyentuh rasa penasaran akan misteri geologi yang masih tersimpan di balik bebatuan curug.
“Sampai sekarang belum ada penjelasan ilmiah pasti kenapa di tempat yang jauh dari gunung bisa muncul air panas seperti ini. Tapi kami bersyukur, ini anugerah bagi desa kami,” tutup Habib Lutfi.
Desa Sukasirna mengundang siapa saja untuk datang, menyatu dengan alam, menikmati terapi air panas, dan mungkin, membawa pulang telur rebus alami sebagai oleh-oleh dari keajaiban bumi Cianjur Selatan. (Fadilah Munajat)
Comment