Wartacianjurnews.com – Suasana aula MA Al-Falah, Desa Sukajadi, Senin (11/8) pagi itu tampak berbeda. Puluhan siswa duduk rapi sambil menyimak setiap kata yang keluar dari narasumber, Nira Ika Aprilia, S.KM. Topik yang dibahas cukup serius, “Bahaya Seks Bebas”. Meski begitu, cara penyampaiannya yang hangat membuat ruangan terasa cair dan penuh antusiasme.
Program edukasi kesehatan ini digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 9 dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur. Mengusung pesan “Seks Bebas Bukan Bukti Cinta”, kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran pada remaja akan pentingnya menjaga diri di tengah arus pergaulan bebas.
“Cinta sejati itu menjaga, bukan merusak,” tegas Nira, sambil menjelaskan dampak negatif seks bebas, mulai dari risiko penyakit menular seksual hingga kerusakan mental dan masa depan. Ucapannya seolah menjadi tamparan halus bagi para siswa, yang sebagian besar baru pertama kali mendengar penjelasan sedalam itu.
Ketua Kelompok KKN 9, Fauzi Rohmat, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap generasi muda. “Remaja adalah aset bangsa. Edukasi seperti ini diharapkan menjadi benteng bagi mereka agar tetap sehat, berakhlak, dan berprestasi,” ujarnya.
Tidak sekadar ceramah satu arah, kegiatan ini berlangsung interaktif. Sesi tanya jawab membuat para siswa berani mengungkapkan rasa ingin tahu mereka, mulai dari cara menjaga kesehatan reproduksi hingga tips menghindari pergaulan bebas. Bahkan, suasana sempat riuh saat Nira membawakan studi kasus yang dekat dengan kehidupan remaja.
Di akhir acara, senyum para siswa terlihat jelas. Mereka pulang membawa lebih dari sekadar pengetahuan, tetapi juga pesan moral dan dorongan untuk saling menjaga. Bagi mereka, hari itu bukan hanya tentang duduk di bangku sekolah, melainkan belajar menjaga masa depan. (dil)
Comment