Meniti Kenangan di Curug Ciastana, Permata Alam Bojongkasih

Keterangan Foto: Warga dan pengunjung menikmati keindahan Curug Ciastana yang bertingkat di Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur. Air terjun alami ini mulai ditata oleh pemerintah desa setempat untuk menjadi destinasi wisata andalan yang tak hanya menawarkan panorama, tapi juga menyimpan kisah dan kenangan masa lalu.

Oleh Fadilah Munajat

Wartacianjurnews.com – Di tengah hijaunya perbukitan Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, mengalir deras Curug Ciastana, air terjun berundak yang kini mulai bangkit dari tidur panjangnya. Suara gemuruh air yang jatuh dari tebing tinggi menjadi simfoni alam yang menenangkan, berpadu dengan kicau burung dan angin yang membelai lembut dedaunan. Setiap langkah menuju curug ini seolah membawa pengunjung lebih dekat dengan ketenangan dan nostalgia.

Curug Ciastana bukan hanya tempat wisata biasa. Di balik keindahan air terjun bertingkat yang memukau mata itu, tersimpan banyak cerita. Cerita tentang anak-anak desa yang bermain di aliran airnya, tentang muda-mudi yang merangkai kenangan di bawah percikan air, asmara, hingga kisah warga yang menggantungkan kehidupan dari kesuburan alam di sekitarnya.

Keterangan Foto: Warga dan pengunjung menikmati keindahan Curug Ciastana yang bertingkat di Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Cianjur. Air terjun alami ini mulai ditata oleh pemerintah desa setempat untuk menjadi destinasi wisata andalan yang tak hanya menawarkan panorama, tapi juga menyimpan kisah dan kenangan masa lalu.

Kini, keindahan alam itu kembali dihidupkan. Pemerintah Desa Bojongkasih, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Dadi Anwar Musadad, mulai menata kawasan curug agar lebih nyaman dan aman dikunjungi wisatawan. Warga setempat pun turut serta menjaga kebersihan dan memperbaiki jalur akses menuju curug. Semangat gotong royong tumbuh bersamaan dengan harapan baru, bahwa Ciastana bisa menjadi kebanggaan desa dan sumber penghidupan bersama.

“Curug ini sudah seperti bagian dari hidup kami,” ujar seorang warga sambil tersenyum menyambut pengunjung. “Setiap sudutnya punya kenangan.”

Pada akhir pekan atau musim liburan, Curug Ciastana ramai didatangi oleh pengunjung lokal. Mereka berfoto, bermain air, atau sekadar duduk menikmati pemandangan dari tepi undakan air terjun. Tampak jelas, keindahan yang tersaji tak kalah dengan destinasi terkenal lainnya.

Curug Ciastana mengajarkan satu hal, bahwa keindahan tidak selalu harus dicari jauh-jauh. Kadang, ia tersembunyi di balik dedaunan desa yang sederhana, menanti untuk disapa dan dihargai kembali. Mengunjunginya bukan hanya tentang melihat panorama, tapi juga tentang menapaki jejak kenangan, menyatu dengan alam, dan merasakan kembali makna pulang. (**).

banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600 banner 1131x1600

Comment

banner 1131x1600